Punya Hewan Peliharaan? Begini Tipsnya Agar Rumah Tetap Bersih
Hewan peliharaan bisa jadi teman yang menyenangkan saat di rumah. Penelitian pun melaporkan bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membantu mengurangi stres. Tetapi, ketika Anda memutuskan untuk memelihara hewan di rumah, Anda juga harus siap bertanggung jawab dan merawatnya dengan benar.
Memelihara hewan di rumah juga berarti perlu usaha ekstra agar kebersihan rumah selalu terjaga. Seperti kita ketahui, kebersihan rumah erat kaitannya dengan kesehatan orang yang menghuni rumah tersebut. Selain itu, hewan peliharaan juga bukan tidak mungkin berpotensi menularkan bibit penyakit kepada pemiliknya.
Ketika memelihara ikan hias di akuarium, perawatan dasarnya adalah memberi pakan secara teratur dan mengganti air di dalam akuarium secara berkala. Sementara jika memelihara hewan berbulu seperti kucing dan anjing, menjaga kebersihan rumah menjadi sedikit tricky.
Tapi tenang, rumah dengan hewan peliharaan bisa selalu tetap bersih dengan beberapa tips berikut ini:
Membersihkan bulu-bulu yang rontok
Salah satu hal yang sulit dihindari ketika memelihara hewan berbulu adalah bulu-bulu rontok yang bertebaran di dalam rumah. Entah itu di lantai, karpet, sofa, gorden, hingga pakaian. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat asma atau alergi, bulu-bulu tersebut bisa memicu kekambuhan. Sayangnya sapu biasa tidak cukup untuk membersihkan bulu-bulu hewan peliharaan yang rontok.
Maka dari itu, Anda perlu penyedot debu (vacuum cleaner) agar pembersihan bulu-bulu hewan yang menempel di perabot berlapis kain menjadi lebih optimal. Gunakan vacuum yang ujungnya berbentuk seperti sikat. Bisa juga menggunakan sikat velcro dan sarung tangan latex untuk memudahkan ketika mengambil bulu dari permukaan karpet.
Mengingat bulu-bulu hewan bisa rontok kapan saja, lakukan vacuum setidaknya setiap dua hari sekali. Selain itu, sebelum dicuci, ada baiknya pakaian yang sebelumya Anda pakai dibersihkan dahulu dari bulu-bulu hewan dengan menggunakan roll khusus pembersih bulu (lint roller). Alat ini biasanya dijual di toko perlengkapan rumah tangga.
Kandang khusus
Seringkali kucing mencakarkan kukunya ke gorden atau furnitur kayu. Akibatnya gorden menjadi cepat rusak, dan ada bekas guratan pada furnitur Anda. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya Anda menyiapkan kandang khusus untuk hewan peliharaan Anda.
Buatlah rumah dari kayu dengan desain sedikit tinggi supaya hewan peliharaan Anda bisa beristirahat, bermain dan bergerak dengan bebas. Tapi pastikan kandang khusus untuk hewan peliharaan Anda dibersihkan secara berkala agar tak berpotensi menularkan bibit penyakit kepada para penghuni rumah.
Tempat khusus untuk buang air
Hewan peliharaan yang buang air di mana saja tak jarang membuat frustasi pemiliknya. Untuk itu, latihlah kucing atau anjing Anda untuk buang air di toilet. Dengan begitu, Anda tidak akan kerepotan karena hewan peliharaan buang kotoran sembarangan. Alternatif lainnya, Anda bisa menyiapkan bak khusus berisi pasir sebagai tempat untuk hewan peliharaan Anda buang air.
Gunakan jenis pasir yang tidak menggumpal. Tempatkan bak pasir tersebut di dalam atau di luar dekat kandang. Agar kesehatan hewan kesayangan Anda selalu terjaga, pasir di dalam bak perlu diganti secara berkala.
Membersihkan lantai dari noda bekas kaki
Hewan peliharaan Anda tak mungkin hanya mengurung diri di dalam kandangnya saja. Mereka juga pasti akan berjalan-jalan ke sana kemari. Berbeda dengan Anda yang menggunakan alas kaki, kaki kucing atau anjing Anda akan bersentuhan langsung dengan tanah. Lantai Anda pun menjadi lebih rentan bernoda.
Ada baiknya bersihkan terlebih dahulu kaki hewan peliharaan Anda dengan mengelapnya menggunakan lap atau handuk kecil sebelum dibawa masuk ke rumah. Sementara untuk noda-noda bekas kaki di lantai, hindari penggunan produk pembersih berbahan kimia keras karena bisa membahayakan kesehatan Anda maupun peliharaan tercinta.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan cuka dan baking soda. Cuka efektif membersihkan noda membandel di berbagai permukaan, sementara baking soda dapat mengurangi bau tak sedap. Campurkan air dan cuka dalam perbandingan yang sama, lalu tambahkan sekitar empat sendok baking soda. Masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot. Saat akan digunakan, cukup semprotkan ke permukaan bernoda, lalu gosok dengan kain lap.
Memandikan hewan peliharaan secara teratur
Percuma bukan jika Anda susah payah membersihkan area rumah sementara hewan peliharaan Anda jarang dimandikan? Sebaiknya mandikan hewan peliharaan Anda setiap satu kali dalam seminggu. Jika mereka sering bermain di luar (di rumput atau tanah), Anda perlu memandikannya lebih sering.
Memandikan hewan peliharaan dapat dilakukan sendiri di rumah. Jika tidak punya banyak waktu, Anda bisa memandikannya ke salon khusus hewan. Tetapi, pasti biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Namun, tak ada salahnya sesekali membawa hewan peliharaan Anda ke salon untuk mendapatkan perawatan khusus supaya mereka lebih sehat dan terawat sehingga tidak berpotensi menularkan penyakit berbahaya kepada pemiliknya.
Memelihara hewan di rumah juga berarti perlu usaha ekstra agar kebersihan rumah selalu terjaga. Seperti kita ketahui, kebersihan rumah erat kaitannya dengan kesehatan orang yang menghuni rumah tersebut. Selain itu, hewan peliharaan juga bukan tidak mungkin berpotensi menularkan bibit penyakit kepada pemiliknya.
Ketika memelihara ikan hias di akuarium, perawatan dasarnya adalah memberi pakan secara teratur dan mengganti air di dalam akuarium secara berkala. Sementara jika memelihara hewan berbulu seperti kucing dan anjing, menjaga kebersihan rumah menjadi sedikit tricky.
Tapi tenang, rumah dengan hewan peliharaan bisa selalu tetap bersih dengan beberapa tips berikut ini:
Membersihkan bulu-bulu yang rontok
Salah satu hal yang sulit dihindari ketika memelihara hewan berbulu adalah bulu-bulu rontok yang bertebaran di dalam rumah. Entah itu di lantai, karpet, sofa, gorden, hingga pakaian. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat asma atau alergi, bulu-bulu tersebut bisa memicu kekambuhan. Sayangnya sapu biasa tidak cukup untuk membersihkan bulu-bulu hewan peliharaan yang rontok.
Maka dari itu, Anda perlu penyedot debu (vacuum cleaner) agar pembersihan bulu-bulu hewan yang menempel di perabot berlapis kain menjadi lebih optimal. Gunakan vacuum yang ujungnya berbentuk seperti sikat. Bisa juga menggunakan sikat velcro dan sarung tangan latex untuk memudahkan ketika mengambil bulu dari permukaan karpet.
Mengingat bulu-bulu hewan bisa rontok kapan saja, lakukan vacuum setidaknya setiap dua hari sekali. Selain itu, sebelum dicuci, ada baiknya pakaian yang sebelumya Anda pakai dibersihkan dahulu dari bulu-bulu hewan dengan menggunakan roll khusus pembersih bulu (lint roller). Alat ini biasanya dijual di toko perlengkapan rumah tangga.
Kandang khusus
Seringkali kucing mencakarkan kukunya ke gorden atau furnitur kayu. Akibatnya gorden menjadi cepat rusak, dan ada bekas guratan pada furnitur Anda. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya Anda menyiapkan kandang khusus untuk hewan peliharaan Anda.
Buatlah rumah dari kayu dengan desain sedikit tinggi supaya hewan peliharaan Anda bisa beristirahat, bermain dan bergerak dengan bebas. Tapi pastikan kandang khusus untuk hewan peliharaan Anda dibersihkan secara berkala agar tak berpotensi menularkan bibit penyakit kepada para penghuni rumah.
Tempat khusus untuk buang air
Hewan peliharaan yang buang air di mana saja tak jarang membuat frustasi pemiliknya. Untuk itu, latihlah kucing atau anjing Anda untuk buang air di toilet. Dengan begitu, Anda tidak akan kerepotan karena hewan peliharaan buang kotoran sembarangan. Alternatif lainnya, Anda bisa menyiapkan bak khusus berisi pasir sebagai tempat untuk hewan peliharaan Anda buang air.
Gunakan jenis pasir yang tidak menggumpal. Tempatkan bak pasir tersebut di dalam atau di luar dekat kandang. Agar kesehatan hewan kesayangan Anda selalu terjaga, pasir di dalam bak perlu diganti secara berkala.
Membersihkan lantai dari noda bekas kaki
Hewan peliharaan Anda tak mungkin hanya mengurung diri di dalam kandangnya saja. Mereka juga pasti akan berjalan-jalan ke sana kemari. Berbeda dengan Anda yang menggunakan alas kaki, kaki kucing atau anjing Anda akan bersentuhan langsung dengan tanah. Lantai Anda pun menjadi lebih rentan bernoda.
Ada baiknya bersihkan terlebih dahulu kaki hewan peliharaan Anda dengan mengelapnya menggunakan lap atau handuk kecil sebelum dibawa masuk ke rumah. Sementara untuk noda-noda bekas kaki di lantai, hindari penggunan produk pembersih berbahan kimia keras karena bisa membahayakan kesehatan Anda maupun peliharaan tercinta.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan cuka dan baking soda. Cuka efektif membersihkan noda membandel di berbagai permukaan, sementara baking soda dapat mengurangi bau tak sedap. Campurkan air dan cuka dalam perbandingan yang sama, lalu tambahkan sekitar empat sendok baking soda. Masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprot. Saat akan digunakan, cukup semprotkan ke permukaan bernoda, lalu gosok dengan kain lap.
Memandikan hewan peliharaan secara teratur
Percuma bukan jika Anda susah payah membersihkan area rumah sementara hewan peliharaan Anda jarang dimandikan? Sebaiknya mandikan hewan peliharaan Anda setiap satu kali dalam seminggu. Jika mereka sering bermain di luar (di rumput atau tanah), Anda perlu memandikannya lebih sering.
Memandikan hewan peliharaan dapat dilakukan sendiri di rumah. Jika tidak punya banyak waktu, Anda bisa memandikannya ke salon khusus hewan. Tetapi, pasti biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Namun, tak ada salahnya sesekali membawa hewan peliharaan Anda ke salon untuk mendapatkan perawatan khusus supaya mereka lebih sehat dan terawat sehingga tidak berpotensi menularkan penyakit berbahaya kepada pemiliknya.
