Selain Mie Instant, Inilah Makanan Murah Bergizi Untuk yang Hidup Jauh dari Rumah
Akan terasa banyak perbedaan antara saat kamu tinggal di rumah dan jauh dari rumah karena kuliah atau bekerja di luar kota. Apalagi kalau kamu kost. Karena tidak lagi tinggal bersama orangtua, otomatis kamu dituntut mandiri karena harus melakukan apa-apa sendiri.
Perkara makan adalah perbedaan yang begitu terasa ketika hidup jauh dari rumah. Saat tinggal bersama orangtua, kamu tak perlu repot memikirkan akan makan apa karena biasanya sudah ada yang menyiapkan setiap hari. Bahkan menunya juga berbeda-beda. Sementara ketika hidup merantau sendiri di kost atau rumah kontrakan, makanan harus disiapkan sendiri dengan memasak ataupun membeli ke warung makan.
Menjelang tanggal tua, kamu mau tak mau harus berhemat karena keuangan yang menipis. Akibatnya, makan pun seringnya mie instan. Ya, mie instan memang identik dengan kehidupan para anak kos atau perantau. Selain memiliki rasa yang enak, harga mie instan juga terbilang murah sehingga bisa dibilang penyelamat di tanggal tua. Tetapi, terlalu sering makan mie instan tidak baik bagi kesehatan.
Gizi dalam mie instan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Mie instan memiliki kandungan garam tinggi, bahan pengawet, penyedap sintetis, dan lainnya. Sering makan mie instan sama dengan menumpuk bahan kimia yang membuat beberapa sistem tubuh harus bekerja lebih keras.
Sebetulnya, banyak alternatif makanan untuk para anak kos yang memiliki kandungan gizi lebih baik daripada mie instan dengan harga yang terjangkau dan mengenyangkan. Apa saja?
Oat
Oat atau lebih akrab disebut oatmeal yang terbuat dari gandum memiliki kandungan gizi tinggi terutama serat sehingga bisa membuat kamu kenyang lebih lama. Bahkan oat dianjurkan untuk mencegah dan mengendalikan kolesterol dan penyakit jantung. Di minimarket mudah dijumpai oat instan dalam kemasan kecil yang bisa langsung diseduh tanpa harus memasaknya
Memang banyak orang tidak menyukai oat karena rasanya yang tawar. Tapi ini bisa disiasati dengan menambahkan susu, madu, atau yogurt. Oat kemasan 100 gram bisa untuk stok makan seminggu. 4 sendok makan oat yang diseduh umumnya sudah cukup untuk asupan energi di pagi hari.
Sereal
Sereal lebih kaya rasa daripada oat. Berbahan dasar gandum dan difortifikasi sejumlah nutrisi, sereal dapat menjadi alternatif makan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi. Cara penyajian sereal juga tidak memakan banyak waktu. Cukup tuang susu, kamu bisa langsung menyantapnya sehingga cocok untuk sarapan pagi.
Tapi ketika membeli sereal, baca dulu label informasi gizi pada kemasan. Sebaiknya pilih sereal yang terbuat dari gandum utuh serta rendah gula dan lemak jenuh.
Roti tawar
Para anak kost umumnya sudah tak asing dengan roti tawar. Selain harganya yang murah, roti tawar juga bisa dimakan langsung atau diberi topping selai atau susu kental manis. Di pasaran umumnya tersedia pilihan roti tawar putih dan roti tawar gandum.
Meski harganya sedikit lebih mahal dari roti tawar putih, tapi roti tawar gandum memiliki nilai gizi lebih baik. Roti gandum terbuat dari tepung dengan kulit ari gandum sehingga mengandung lebih banyak serat pangan, antioksidan, vitamin dan mineral.
Tapi bukan berarti roti tawar putih tidak memiliki kandungan gizi sama sekali. Roti putih juga memiliki kandungan serat, protein, vitamin dan mineral. Tetapi, nilai gizinya lebih rendah daripada roti gandum. Pada roti putih, proses pengolahan gandum menjadi terigu membuang kulit ari (dedak) yang sebetulnya bagian tersebut kaya akan vitamin, mineral dan serat.
Pasta
Meski sama-sama berbahan tepung, namun produk pasta (misalnya spaghetti) dinilai lebih bergizi daripada mie instan. Terbuat dari tepung gandum durum dengan proses yang lebih sedikit, produk pasta memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada mie biasa. Pembuatannya pun lebih minim zat pewarna, penyedap, ataupun bahan pengenyal.
Selain menggunakan tepung, komposisi pasta juga biasanya terdiri telur dan minyak zaitun. Dengan demikian, selain sebagai sumber protein, pasta juga menjadi sumber lemak yang baik. Jadi kalau kamu sedang bosan makan nasi, pasta dapat menjadi alternatif mie instan yang lebih bergizi dan mengenyangkan.
Agar-agar atau jelly
Agar-agar terbuat dari rumput laut yang kaya serat dan protein. Sementara jelly berbahan dasar pectin, yakni serat yang diperoleh dari buah-buahan. Keduanya menjadi pilihan yang baik sebagai makanan selingan atau camilan.
Kandungan serat yang tinggi pada agar-agar dan jelly dapat membuatmu kenyang lebih lama. Selain itu, pencernaan lebih lancar, dan rendah kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan. Kalau makan mie instan, kandungan kalorinya yang tinggi bisa membuat berat badanmu gampang melar bila kamu mengonsumsinya terlalu sering.
Perkara makan adalah perbedaan yang begitu terasa ketika hidup jauh dari rumah. Saat tinggal bersama orangtua, kamu tak perlu repot memikirkan akan makan apa karena biasanya sudah ada yang menyiapkan setiap hari. Bahkan menunya juga berbeda-beda. Sementara ketika hidup merantau sendiri di kost atau rumah kontrakan, makanan harus disiapkan sendiri dengan memasak ataupun membeli ke warung makan.
Menjelang tanggal tua, kamu mau tak mau harus berhemat karena keuangan yang menipis. Akibatnya, makan pun seringnya mie instan. Ya, mie instan memang identik dengan kehidupan para anak kos atau perantau. Selain memiliki rasa yang enak, harga mie instan juga terbilang murah sehingga bisa dibilang penyelamat di tanggal tua. Tetapi, terlalu sering makan mie instan tidak baik bagi kesehatan.
Gizi dalam mie instan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Mie instan memiliki kandungan garam tinggi, bahan pengawet, penyedap sintetis, dan lainnya. Sering makan mie instan sama dengan menumpuk bahan kimia yang membuat beberapa sistem tubuh harus bekerja lebih keras.
Sebetulnya, banyak alternatif makanan untuk para anak kos yang memiliki kandungan gizi lebih baik daripada mie instan dengan harga yang terjangkau dan mengenyangkan. Apa saja?
Oat
Oat atau lebih akrab disebut oatmeal yang terbuat dari gandum memiliki kandungan gizi tinggi terutama serat sehingga bisa membuat kamu kenyang lebih lama. Bahkan oat dianjurkan untuk mencegah dan mengendalikan kolesterol dan penyakit jantung. Di minimarket mudah dijumpai oat instan dalam kemasan kecil yang bisa langsung diseduh tanpa harus memasaknya
Memang banyak orang tidak menyukai oat karena rasanya yang tawar. Tapi ini bisa disiasati dengan menambahkan susu, madu, atau yogurt. Oat kemasan 100 gram bisa untuk stok makan seminggu. 4 sendok makan oat yang diseduh umumnya sudah cukup untuk asupan energi di pagi hari.
Sereal
Sereal lebih kaya rasa daripada oat. Berbahan dasar gandum dan difortifikasi sejumlah nutrisi, sereal dapat menjadi alternatif makan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi. Cara penyajian sereal juga tidak memakan banyak waktu. Cukup tuang susu, kamu bisa langsung menyantapnya sehingga cocok untuk sarapan pagi.
Tapi ketika membeli sereal, baca dulu label informasi gizi pada kemasan. Sebaiknya pilih sereal yang terbuat dari gandum utuh serta rendah gula dan lemak jenuh.
Roti tawar
Para anak kost umumnya sudah tak asing dengan roti tawar. Selain harganya yang murah, roti tawar juga bisa dimakan langsung atau diberi topping selai atau susu kental manis. Di pasaran umumnya tersedia pilihan roti tawar putih dan roti tawar gandum.
Meski harganya sedikit lebih mahal dari roti tawar putih, tapi roti tawar gandum memiliki nilai gizi lebih baik. Roti gandum terbuat dari tepung dengan kulit ari gandum sehingga mengandung lebih banyak serat pangan, antioksidan, vitamin dan mineral.
Tapi bukan berarti roti tawar putih tidak memiliki kandungan gizi sama sekali. Roti putih juga memiliki kandungan serat, protein, vitamin dan mineral. Tetapi, nilai gizinya lebih rendah daripada roti gandum. Pada roti putih, proses pengolahan gandum menjadi terigu membuang kulit ari (dedak) yang sebetulnya bagian tersebut kaya akan vitamin, mineral dan serat.
Pasta
Meski sama-sama berbahan tepung, namun produk pasta (misalnya spaghetti) dinilai lebih bergizi daripada mie instan. Terbuat dari tepung gandum durum dengan proses yang lebih sedikit, produk pasta memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada mie biasa. Pembuatannya pun lebih minim zat pewarna, penyedap, ataupun bahan pengenyal.
Selain menggunakan tepung, komposisi pasta juga biasanya terdiri telur dan minyak zaitun. Dengan demikian, selain sebagai sumber protein, pasta juga menjadi sumber lemak yang baik. Jadi kalau kamu sedang bosan makan nasi, pasta dapat menjadi alternatif mie instan yang lebih bergizi dan mengenyangkan.
Agar-agar atau jelly
Agar-agar terbuat dari rumput laut yang kaya serat dan protein. Sementara jelly berbahan dasar pectin, yakni serat yang diperoleh dari buah-buahan. Keduanya menjadi pilihan yang baik sebagai makanan selingan atau camilan.
Kandungan serat yang tinggi pada agar-agar dan jelly dapat membuatmu kenyang lebih lama. Selain itu, pencernaan lebih lancar, dan rendah kalori sehingga dapat membantu menjaga berat badan. Kalau makan mie instan, kandungan kalorinya yang tinggi bisa membuat berat badanmu gampang melar bila kamu mengonsumsinya terlalu sering.